Pada 10 Maret, penyelidik dari National Institute of Scientific Investigation telah mengungkapkan bahwa mereka mencurigai surat tulisan tangan yg ditinggalkan oleh artis Jang Ja Yeon mungkin palsu.
Setelah netizen menuntun agar kasus Jang Ja Yeon diusut kembali, polisi mendapat kewenangan untuk menyelidiki surat-surat yg bersangkutan pada 9 Maret dan rincian temuan mereka.
Penyelidik menemukan total 7 area dalam 23 surat dan 5 amplop yg diduga kuat palsu. Dalam penyelidikan mereka, polisi menemukan garis samar antara informasi penerima dan cap pos. Itu juga mengungkapkan bahwa bagian-bagian dari surat, seperti cap pos, dipotong dan disisipkan ke surat lain sebelum dikirim ke pengadilan. Bagian dari amplop yang berisi informasi penerima dinyatakan telah dipotong 4cm x 1cm pada tiga amplop yang berbeda, sementara yang lain terdapat lubang.
Seseorang yg bernama Jun (31) telah mengungkapkan adanya surat-surat ini, tapi mengingat rincian forensik baru yg mereka tangani, polisi mencurigai Juni "sengaja berupaya untuk menyembunyikan darimana surat-surat itu berasal."
Polisi juga menemukan bahwa dari 2.439 surat-surat yang ditukarkan dari penjara selama periode November 2003 sampai Maret 2010, tidak ada yang dikirim oleh orang yang bernama Jang Ja Yeon ataupun alias 'Sulhwa.' Selain itu, Jun telah ditemukan memiliki lebih dari 1.000 kertas A4 ya diduga polisi digunakan untuk mencopi.
Lembaga National Institute of Scientific Investigation menyatakan bahwa mereka akan kembali menyelidiki kasus sekali lagi hingga mereka menemukan konfirmasi bahwa surat-surat itu memang tulisan tangan Jang Ja Yeon.
0 komentar:
Posting Komentar